Kamis, 02 Juni 2016

Rancangan Sistem Informasi Manajemen PT. UNILEVER INDONESIA Tbk

Tugas Sistem Informasi Manajemen
Nama : Isfani Gulaman Zakiyya
NIT    : 150108029
Prodi  : D3 Manajemen Transportasi Udara C




Bagian I
Sejarah

       PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.
Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini  disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39.
      Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981.
      Pada Rapat Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003, para pemegang saham menyepakati pemecahan saham, dengan mengurangi nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham. Perubahan ini dibuat di hadapan notaris dengan akta No. 46 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. C-17533 HT.01.04-TH.2003.
Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik.
Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000.
Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1933.
  
Perluasan Unilever Indonesia
      Pada tanggal 22 November 2000, perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Anugrah Lever (PT AL) yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merk-merk lain atas dasar lisensi perusahaan kepada PT Al.
    Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian dengan Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Technopia Lever yang bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos. Pada tanggal 7 November 2003, Texchem Resources Berhad mengadakan perjanjian jual beli saham dengan Technopia Singapore Pte. Ltd, yang dalam perjanjian tersebut Texchem Resources Berhad sepakat untuk menjual sahamnya di PT Technopia Lever kepada Technopia Singapore Pte. Ltd.
     Dalam Rapat Umum Luar Biasa perusahaan pada tanggal 8 Desember 2003, perusahaan menerima persetujuan dari pemegang saham minoritasnya untuk mengakuisisi saham PT Knorr Indonesia (PT KI) dari Unilever Overseas Holdings Limited (pihak terkait). Akuisisi ini berlaku pada tanggal penandatanganan perjanjian jual beli saham antara perusahaan dan Unilever Overseas Holdings Limited pada tanggal 21 Januari 2004. Pada tanggal 30 Juli 2004, perusahaan digabung dengan PT KI. Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan metoda yang sama dengan metoda pengelompokan saham (pooling of interest). Perusahaan merupakan perusahaan yang menerima penggabungan dan setelah penggabungan tersebut PT KI tidak lagi menjadi badan hukum yang terpisah. Penggabungan ini sesuai dengan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam suratnya No. 740/III/PMA/2004 tertanggal 9 Juli 2004.
Pada tahun 2007, PT Unilever Indonesia Tbk. (Unilever) telah menandatangani perjanjian bersyarat dengan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (Ultra) sehubungan dengan pengambilalihan industri minuman sari buah melalui pengalihan merek “Buavita” dan “Gogo” dari Ultra ke Unilever. Perjanjian telah terpenuhi dan Unilever dan Ultra telah menyelesaikan transaksi pada bulan Januari 2008.

VISI 

     Produk Unilever telah menyentuh sekitar 2 milyar orang setiap hari, baik itu melalui perasaan yang luar biasa karena mereka memiliki rambut yang kemilau dan senyum yang menawan, membuat rumah mereka segar dan bersih, atau dengan menikmati secangkir kopi, makanan yang lezat atau snack yang sehat.

Arah yang jelas

Empat pilar utama dari visi kami menggambarkan arah jangka panjang dari perusahaan – kemana tujuan kami dan bagaimana kami menuju ke arah sana:
·         Kami bekerja untuk membangun masa depan yang lebih baik setiap hari
·         Kami membantu orang-orang merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan dengan brand dan pelayanan yang baik bagi mereka dan bagi orang lain
·         Kami menjadi sumber inspirasi orang-orang untuk melakukan hal kecil setiap hari yang dapat membuat perbedaan besar bagi dunia
·         Kami akan mengembangkan cara baru dalam melakukan bisnis dengan tujuan membesarkan perusahaan kami dua kali lipat sambil mengurangi dampak lingkungan
Kami selalu percaya akan kekuatan brand kami dalam meningkatkan kualitas kehidupan orang-orang dan dalam melakukan hal yang benar. Semakin bertumbuhnya bisnis kami, meningkat pula tanggung jawab kami. Kami mengenali tantangan global seperti perubahan iklim yang menjadi kepedulian kita bersama. Mempertimbangkan dampak yang lebih luas dari tindakan kami selalu menyatu dalam nilai-nilai kami dan merupakan bagian fundamental mengenai siapa diri kami.

MISI

  • Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumen
  • Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan,konsumen dan komunitas.
  • Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambahdari segala proses.
  • Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orangdengan kinerja yang tinggi.
  • Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yangmenguntungkan dan memberikan imbalan di atasrata-rata karyawan dan pemegang saham.
 TUJUAN


    
      Tujuan corporate kami adalah bahwa kesuksesan memerlukan “standar tertinggi dari perilaku corporate terhadap setiap orang yang bekerja dengan kami, komunitas yang kami sentuh dan lingkungan yang terdampak dari pekerjaan kami.”
Tujuan corporate kami adalah bahwa kesuksesan memerlukan “standar tertinggi dari perilaku corporate terhadap setiap orang yang bekerja dengan kami, komunitas yang kami sentuh dan lingkungan yang terdampak dari pekerjaan kami.”


Selalu bekerja dengan integritas 


Beroperasi dengan integritas dan rasa hormat pada orang-orang, sentuhan bisnis kami pada organisasi dan lingkungan selalu menjadi pusat dari tanggung jawab corporate kami.


Dampak Positif

Kami bertujuan memberikan dampak positif dengan berbagai cara: melalui brand kami, melalui kegiatan komersial dan hubungan kami, melalui kontribusi sukarela, serta berbagai cara lain dimana kami berhubungan dengan masyarakat.

Komitmen yang berlanjut

Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan cara dalam menangani dampak lingkungan dan bekerja dengan tujuan jangka panjang kami dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.

Menjalankan aspirasi kami

Tujuan corporate kami telah memberikan aspirasi bagi kami untuk mengelola bisnis. Hal ini diperkuat peraturan kami dalam prinsip-prinsip bisnis yang menjelaskan standar operasional yang diikuti semua karyawan Unilever, dimanapun mereka berada diseluruh dunia. Aturan ini juga mendukung pendekatan kami pada pemerintah serta tanggung jawab corporate.

 

Bekerja dengan yang lain

Kami ingin bekerja dengan para penyedia sumber daya yang memiliki nilai dan standar yang sama dengan kami dalam bekerja. Peraturan tentang rekanan bisnis, sejalan dengan peraturan prinsip bisnis kami, terdiri dari sepuluh prinsip yang meliputi integritas bisnis dan tanggung jawab yang berhubungan dengan karyawan, konsumen dan lingkungan.

STRUKTUR ORGANISASI
 



Direksi
Direksi adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin Unilever Indonesia.
1. Presiden Direktur    : Hemant Bakhsi

2. Direktur :
  • Tevilyan Yudhistira Rusli
  • Hadrianus Setiawan
  • Ramakrishnan Raghuraman
  • Debora Herawati Sadrach
  • Ainul Yaqin
  • Enny Hartati Sampurno
  • Annemarieke de Haan

    DewanKomisaris 
Dewan Komisaris adalah sebuah dewan yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direktur Perseroan terbatas (PT).                          

      1. Presiden Komisaris : Maurits Daniel Rudolf Lalisang

2. Komisaris Independen :
  • Bambang Subianto 
  • Cyrillus Harinowo
  • Erry Firmansyah
  • Hikmahanto Juwana  
      3. Calon Komisaris Independen : Mahendra Siregar   
                                         
    Komite Audit
      Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi kepengawasannya.

      1. Ketua Komite Audit : Erry Firmansyah

      2. Anggota Komite Audit :
  •   Muhammad Saleh
  • Benny Redjo Setyono 
    
Komite Nominasi dan Remunerasi
     Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab untuk menelaah dan merumuskan rekomendasi paket remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.

      1. Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi : Peter Frank Ter Kulve
     
      2. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi :
  • Maurits Daniel Rudolf Lalisang
  • Enny Hartati Sampurno 
Bagian II
Partner




Mitra global utama unilever adalah dengan:
  1. World Food Programmedari PBB: memberi makanan pada anak-anak yang kelaparan dan meningkatkan nutrisi mereka
  2. World Heart Federation: mempromosikan kesehatan hati
  3. Global Alliance for Improved Nutrition: membuat pendekatan baru mengenai fortifikasi makanan sampai menangani kekurangan gizi
  4. FDI World Dental Federation: meningkatkan kesehatan mulut
  5. Global Public-Private Partnershipfor Handwashing with Soap: menyelamatkan hidup anak-anak dengan mengenalkan cara mencuci tangan dengan sabun.

Event

      Event marketing adalah situasi yang signifikan atau peristiwa promosional yang mempunyai fokus utama untuk menangkap perhatian dan melibatkan customer dalam event tersebut. Perusahaan dan organisasi-organisasi non-profit menggunakan events dengan beberapa alasan, yaitu: untuk melibatkan sasaran khalayak, untuk mengasosiasikan sebuah brand dengan aktivitas, gaya hidup atau orang-orang tertentu, untuk meraih sasaran khalayak yang sulit dijangkau, untuk meningkatkan brand awareness dan untuk menyediakan platform yang baik bagi brand publicity.
Sponsorship adalah dukungan finansial kepada suatu organisasi, orang, atau aktivitas yang dipertukarkan dengan publisitas merek dan suatu hubungan. Sponsorship dapat membedakan sekaligus meningkatkan nilai suatu merek. Beberapa pedoman yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan dalam memilih sponsorship: target khalayak, penguatan citra merek, dapat diperpanjang, keterlibatan merek, biaya yang efektif dan sponsor lainnya.
Unilever sering sekali menjadi sponsor pada sebuah acara karena perusahaan telah memperhitungkan dengan matang keuntungan yang akan diperoleh. Dengan menjadi sponsor pada salah satu acara maka unilever dapat menaympaikan pesan dari brnad yang akan dipromosikan dan meningkatkan brand awareness.



  



 Contoh event yang pernah diselenggarakan:

Event
:
UNILEVER DAYCARE 2014
Perusahaan
:
PT Unilever Indonesia Tbk
Tanggal Kegiatan
:
21 July 2014 – 8 August 2014
Jmlh Participants
:
247 Anak

       PT Unilever Indonesia Tbk menyelenggarakan program Daycare. Program yang mengusung tema “We Care, We Share, for Bright Future” ini bertujuan untuk memberikan solusi atas masalah yang dihadapi setiap karyawan ketika ditinggal mudik Lebaran oleh asisten rumah tangga mereka. Daycare ini diisi juga dengan berbagai kegiatan yang bisa menstimulasi kecerdasan anak-anak.
Daycare merupakan salah satu fasilitas yang diberikan perusahaan untuk menunjang produktivitas karyawan di tengah kondisi yang kurang kondusif bagi para karyawan. Lebih dari itu, Daycare Unilever juga memberikan banyak aktivitas dan edukasi non formal kepada anak.
Program ini dirancang khusus untuk memberikan berbagai edukasi kepada orang tua dan anak-anaknya dalam bentuk aktivitas dan edukasi non formail anak, dan ilmu tentang parenting bagi para orang tua. Seperti :
  1. Indoor Activity ( Cooking Class, Boneka Horta, Kreativity dari Bahan Daur Ulang )
  2. Outdoor Activity ( Kids Team Building, Kunjungan ke Yayasan Yatim Piatu & Panti Jompo, serta Museum Batik )
  3. Parenting Chit Chat
  4. Talkshow ( tema : Pendidikan Seks pada Anak sejak dini & Neurokinestetic )
“Melalui rangkaian kegiatan Daycare, ingin menggugah para orang tua tentang pentingnya stimulasi dini untuk mempererat hubungan (bonding) orang tua dan anak demi masa depan yang lebih cerah,”


Lowongan


   Di Indonesia, Unilever bergerak dalam bidang memproduksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh, produk-produk kosmetik, dan produk rumah tangga.

Tahun ini Unilever membuka lowongan kerja terbaru 2015, berikut informasi selengkapnya :
Assisten Area Sales Manager

Posisi dan Persyaratan :

Asst Manager RSE (Temporary)(Job Number: 15000HRB)
Qualifications:
  • Excellent academic record with university degree in Engineering 
  • Strong communication and organizational skills.
  • Fluent in English, both spoken and written
  • Computer literate of MSOffice , MS project
  • Project Management
Asst Procurement Mgr Fruits (WL 1C)(Job Number: 15000HVU)
Competencies:
  • Strong communication and organizational skills. Team player. High SOL attributes (self-starter, Bias for action, Global mindset)
  • Strong analytical skills
  • Logical thinking and data accuracy and ability to interpret.
  • Fluent in English, both spoken and written
Professional Skills:
  • Building Internal & External Networks
  • Analyzing Supply and Demand Market Behavior
  • Understanding key cost drivers and price trends
  • Communicating and Sharing Market Intelligence
  • Translating and aligning Business and Supply Chain Strategies
  • Negotiating
  • Communicating Supply Management Strategies to the Business
  • Managing a collaborative relationship
Logistic Import Clearance(Job Number: 15000GGO)
  • Bertanggung Jawab melakukan proses pembayaran pajak import tepat pada waktunya.
  • Bertanggung Jawab memastikan tidak terjadi blokir kegiatan Clearance baik Import maupun Export.
  • Bertanggung Jawab daily operational untuk melakukan surpervisi End to End proses Customs   Clearance dengan 3rd Party Logistic.
  • Memastikan dokumen import lengkap dan benar termasuk perizinan import untuk proses customs clearance.
  • Bertanggung Jawab melakukan pengecekan PIB (Zero Error) atas Draft yang diajukan oleh 3rd Party Logistic
  • Support proses delivery cargo to warehouse.
  • Melaporkan Realisasi Import ke dalam System/ Web Instansi Pemerintah (Inatrade).
  • Monitoring Izin Import baru ataupun Import Duty tariff sesuai dengan peraturan terbaru.
  • Supervisi aplikasi sampai dengan L/S issuance kebutuhan PSI untuk pemenuhan izin import kepada Surveyor Indonesia.
  • Monitoring Query Jurnal Pajak Import & Pembayaran Jasa 3rd Party Logistic
  • Memberikan advise kepada internal customer terkait mekanisme import diluar pengiriman rutin (regular Shipment)
  • Evaluasi End to End proses 3rd Party Logistic .
  • Solve problem di lapangan apabila terjadi kendala di Customs, baik untuk regular shipment atau  incidental shipment.
  • Solve problem di lapangan apabila terjadi issue dengan instansi pemerintah, dengan terlebih daulu berkoordinasi dengan team External Affair.
R&D HPC Pack Dev. TM Asst. Mgr(Job Number: 15000GF5)
  • Bachelor degree in Chemical Engineering
  • Experience in Project Management
  • Excellent communication skills
  • Fluent in English
  • Influencing skills
  • Strong attention to detail
  • Strong Team player
  • Demonstrate initiative
  • Work autonomously
  • Self motivated
BAGIAN III
Penjualan Produk


PT. Unilever Indonesia, Tbk. yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 1933, telah tumbuh menjadi perusahaan penyedia consumer product yang mempunyai peran penting di Indonesia. Unilever adalah produsen merk-merk terkenal di seluruh dunia yang juga terkenal di tingkat regional dan lokal, antara lain Pepsodent, Lifebuoy, Lux, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Rinso, Molto, Ponds, Blue Band, Royco, Sariwangi, Bango, Taro dan masih banyak lagi.
Posisi Unilever yang kuat sebagai pemimpin pasar telah diakui melalui berbagai penghargaan nasional dan regional yang diterima oleh perusahaan. PT. Unilever Indonesia, Tbk melalui brand-brand-nya kembali membuktikan keunggulannya dengan meraih peringkat dalam ”Packaging Consumer Branding Award 2005” yang diselenggarakan oleh Indonesia Brand Identity Summit (IBS) bekerjasama dengan majalah SWA dan MIX.
Berikut adalah peringkat yang diraih oleh brand-brand Unilever dalam setahun Indonesia Packaging Consumer Award 2005. Sunsilk, Pepsodent, Lux, Molto, Lifebuoy, Axe dan Clear merupakan merk produk perawatan rumah dan tubuh (Home and Personal Care) yang tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Sedangkan untuk produk makanan dan ice cream, ada Blue Band yang legendaris, Bango, Sari Wangi, Royco dan Wall’s. Masih ada sederet merk produk lagi yang bila disebutkan satu persatu namanya, terasa sangat akrab dengan kehidupan kita.
Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Unilever Indonesia, Tbk:
  1. Surf
  2. Rinso
  3. Buavita
  4. Sunsilk
  5. Taro
  6. Pepsodent
  7. Molto
  8. Lifebuoy
  9. Clear
  10. Close Up
  11. Citra
  12. Axe
  13. Royco
  14. Kecap Bango
  15. SariWangi
  16. Blue Band
  17. Wall’s
  18. Sunlight
  19. Pond’s
  20. Lux
  21. Rexona
  22. Pure It
  23. CIF
  24. Vaseline
  25. Dove
  26. Domestos Nomos
  27. Viso
  28. Wipol
  29. Vixal
  30. Lipton
  31. She
  32. Molto

Price
Sejumlah nilai yang ditukarkan dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar menawar atau ditetapkan oleh penjual untuk harga yang sama terhadap semua pembeli. Harga yang di tawarkan untuk produk ini juga relatif murah sesuai dengan kualitas yang di hasilkan.

Place
Distribusi merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan agar produk dapat diperoleh dengan mudah tersedia bagi konsumen sasaran sebagaian besar produsen menggunakan perantara pemasaran untuk memasarkan produk, khususnya barang dengan membangun satu saluran distribusi, yaitu sekelompok organisasi yang saling bergantung dalam keterlibatan mereka pada proses yang memungkinkan suatu produk atau jasa tersedia bagi penggunaan atau konsumsi oleh konsumen atau pengguna industrial. Distribusi untuk produk ini biasanya dapat berlangsung di gudang distribusi, supermarket, pasar tradisonal, dan warung-warung eceran.

Promotion
Promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkonsumsi manfaat produknya dan meyakinkan konsumen agar mau melakukan tindakan pembelian. Biasanya promosi yang dilakukan PT. Unilever Indonesia melalui pengiklan di televisi, event-event, dll.

3 komentar: